Xavi Hernandez sudah 14 tahun berkostum tim senior Barcelona FC. Ini merupakan salah satu bukti kalau dirinya merupakan sosok yang penting bagi kemajuan tim. Maka tak heran kalau Barca berharap Xavi menghabiskan karirnya sebagai pesepakbola di Camp Nou. Presiden Barcelona, Sandro Rosell, menegaskan akan mengupayakan agar Xavi mengakhiri karier di klub itu. Tim Catalan ini siap mempertahakan Xavi dengan menawarkan kontrak baru.
Pesepakbola yang berusia 32 tahun dan merupakan pemain Spanyol ini yang meraih gelar juara paling banyak sepanjang sejarah sepakbola Spanyol, yaitu Divisi Prima, Liga Champions, Copa del Rey, Piala Spanyol, dan Piala Super UEFA bersama Barcelona. Sedangkan bersama Timnas Spanyol, Xavi meraih Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2010.
Xavi merupakan lulusan akademi La Masia sejak berusia 11 tahun. Debut pertamanya untuk memperkuat Barcelona pada 18 Agustus 1998, hingga saat ini sudah bermain bersama Barca sebanyak 697 pertandingan dengan mencetak 78 gol.
Perannya di lapangan tengah bersama Andres Iniesta, yang juga keluaran La Masia, menjadikan Barcelona menjadi tim yang mampu meraih juara bahkan menampilkan permainan yang indah.Selain itu Xavi disebut sebagai ikon dari Barca dan pemain bersejarah.Maka wajar saja Barcelona berniat mempertahankannya hingga pensiun nanti. Kontrak Xavi bersama Barca masih menyisakan waktu dua tahun lagi. Meski,kontraknya belum berakhir Barcelona sudah siapkan kontrak baru agar rekan duet Iniesta di lapangan ini tak berpindah ke klub lain (VR)
Pesepakbola yang berusia 32 tahun dan merupakan pemain Spanyol ini yang meraih gelar juara paling banyak sepanjang sejarah sepakbola Spanyol, yaitu Divisi Prima, Liga Champions, Copa del Rey, Piala Spanyol, dan Piala Super UEFA bersama Barcelona. Sedangkan bersama Timnas Spanyol, Xavi meraih Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2010.
Xavi merupakan lulusan akademi La Masia sejak berusia 11 tahun. Debut pertamanya untuk memperkuat Barcelona pada 18 Agustus 1998, hingga saat ini sudah bermain bersama Barca sebanyak 697 pertandingan dengan mencetak 78 gol.
Perannya di lapangan tengah bersama Andres Iniesta, yang juga keluaran La Masia, menjadikan Barcelona menjadi tim yang mampu meraih juara bahkan menampilkan permainan yang indah.Selain itu Xavi disebut sebagai ikon dari Barca dan pemain bersejarah.Maka wajar saja Barcelona berniat mempertahankannya hingga pensiun nanti. Kontrak Xavi bersama Barca masih menyisakan waktu dua tahun lagi. Meski,kontraknya belum berakhir Barcelona sudah siapkan kontrak baru agar rekan duet Iniesta di lapangan ini tak berpindah ke klub lain (VR)
Legenda Moto GP dunia Valentino Rossi ternyata sangat mengagumi sosok Xavi Hernandez sang playmaker andalan dari Barcelona FC dan juga Timnas Spanyol. Buktinya, Rossi meluapkan kekagumannya dengan mencium kaki jenderal lapangan tengah Barcelona tersebut.
Kejadian unik tersebut berlangsung saat balapan Moto GP di Montmelo beberapa waktu lalu. Xavi tidak hanya berkesempatan melihat balapan tersebut, namun ia juga berkeliling ke paddock.
Dan ketika Xavi melawat ke garasi Ducati, kejadian mengejutkan itu pun terjadi. Dan saat Rossi bertemu Xavi, pembalap berkebangsaan Italia itu tak sungkan-sungkan meluapkan kekagumannya. Seperti dikutip Sport.es, Menurut saksi mata, tanpa disadari Xavi terlebih dulu, Rossi langsung berlutut dan mencium kakinya.
Rasanya, baru The Doctor seorang yang melakukan kegilaan semacam ini. Kendati dirinya merupakan seorang pesohor dunia dengan tujuh gelar juara Moto Gp, Rossi tetap mengakui kaki Xavi layaknya berkemampuan dewa.
Dalam kesempatan ini Xavi juga sempat menemui pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dan memberikan jersey nomor 6 miliknya. Dia juga menemui pembalap LCR Honda Toni Elias.
Kejadian unik tersebut berlangsung saat balapan Moto GP di Montmelo beberapa waktu lalu. Xavi tidak hanya berkesempatan melihat balapan tersebut, namun ia juga berkeliling ke paddock.
Dan ketika Xavi melawat ke garasi Ducati, kejadian mengejutkan itu pun terjadi. Dan saat Rossi bertemu Xavi, pembalap berkebangsaan Italia itu tak sungkan-sungkan meluapkan kekagumannya. Seperti dikutip Sport.es, Menurut saksi mata, tanpa disadari Xavi terlebih dulu, Rossi langsung berlutut dan mencium kakinya.
Rasanya, baru The Doctor seorang yang melakukan kegilaan semacam ini. Kendati dirinya merupakan seorang pesohor dunia dengan tujuh gelar juara Moto Gp, Rossi tetap mengakui kaki Xavi layaknya berkemampuan dewa.
Dalam kesempatan ini Xavi juga sempat menemui pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dan memberikan jersey nomor 6 miliknya. Dia juga menemui pembalap LCR Honda Toni Elias.
Pemain bernama lengkap Xavier Hernández Creus ini, lahir di Terrassa, Spanyol, 25 Januari 1980. Xavi memulai awal karier sepakbolanya bersama klub junior Barcelona, dan hingga saat ini masih tetap setia membela Klub asal Catalan tersebut. Buat kamu penggemar Barcelona, Nama Xavi, pasti sudah tidak asing lagi bagi mungkin juga bagi para penggemar sepabola diseluruh dunia. Xavi merupakan pengatur atau Jendral lapangan tengah, baik di Timnas Spanyol maupun diklubnya Barcelona. Memiliki visi bermain yang bagus, dan umpan-umpan bagus yang memanjakan Striker, merupakan kelebihan dari pemain berusia 31 tahun ini
Xavi sendiri merupakan produk asli akademi sepak bola Barcelona dan telah bermain di Nou Camp sejak berusia 11 tahun. Debut Xavi di tim senior Barcelona adalah pada 18 Agustus 1998 pada pertandingan final Piala Super Spanyol dan langsung mencetak gol ke gawang Mallorca. Pada musim berikutnya, Xavi menjadi salah satu pemain kunci pada tim asuhan Louis Van Gaal.
Meski kerap bermain di sektor gelandang tengah dan playmaker, Xavi juga piawai bermain di sektor gelandang bertahan dan disebut-sebut sebagai pemain dengan tipikal seperti Josep Guardiola, mantan gelandang Barcelona yang kini menjadi pelatih.
Pada 11 Januari 2009, Xavi mencetak gol dalam penampilannya yang ke 300 di La Liga saat Barcelona menghadapi Osasuna.
Di tim nasional Spanyol, Xavi melakukan debutnya pada 15 Nipember 2000 saat Tim Matador bertanding menghadapi Belanda. Puncak penampilan Xavi bersama Spanyol adalah saat menjuarai Piala Eropa 2008. Xavi juga terpilih sebagai pemain terbaik pada turnamen tersebut.
Xavi sendiri merupakan produk asli akademi sepak bola Barcelona dan telah bermain di Nou Camp sejak berusia 11 tahun. Debut Xavi di tim senior Barcelona adalah pada 18 Agustus 1998 pada pertandingan final Piala Super Spanyol dan langsung mencetak gol ke gawang Mallorca. Pada musim berikutnya, Xavi menjadi salah satu pemain kunci pada tim asuhan Louis Van Gaal.
Meski kerap bermain di sektor gelandang tengah dan playmaker, Xavi juga piawai bermain di sektor gelandang bertahan dan disebut-sebut sebagai pemain dengan tipikal seperti Josep Guardiola, mantan gelandang Barcelona yang kini menjadi pelatih.
Pada 11 Januari 2009, Xavi mencetak gol dalam penampilannya yang ke 300 di La Liga saat Barcelona menghadapi Osasuna.
Di tim nasional Spanyol, Xavi melakukan debutnya pada 15 Nipember 2000 saat Tim Matador bertanding menghadapi Belanda. Puncak penampilan Xavi bersama Spanyol adalah saat menjuarai Piala Eropa 2008. Xavi juga terpilih sebagai pemain terbaik pada turnamen tersebut.
Klub
- 1998–kini Barcelona
- 1997–2000 Barcelona B
- 1991–1997 Barcelona (Junior)
- 2000–kini Spanyol
- 2000 Spanyol U-23
- 1998–2001 Spanyol U-21
- 1999 Spanyol U-20
- 1997–1998 Spanyol U-18
- 1997 Spanyol U-17
- 2010 FIFA Ballon d'Or Third place
- 2010 World Soccer Player of the Year
- 2010 FIFA Team of the Year
- 2010 FIFPro World XI
- 2010 Premi Catalunya de l’Esport|
- 2010 Prince of Asturias Awards
- 2010 FIFA World Cup All-Star Team
- 2010 UEFA Team of the Year
- 2010 World's Best Playmaker
- 2009 Ballon d'Or Third place
- 2009FIFA World Player of the Year Third place
- 2009 FIFA Team of the Year
- 2009 FIFPro World XI
- 2009 FIFA Club World Cup Bronze Ball
- 2009 League Final Man of the Match
- 2009 World's Best Playmaker
- 2009 UEFA Team of the Year
- 2009 La Liga Midfielder of the Year
- 2008-09 UEFA Champions League Midfielder of the Year
- 2008–09 ESM Team of the Year
- 2008 FIFA Team of the Year
- 2008 FIFPro World XI
- 2008 World's Best Playmaker
- 2008 UEFA Euro Player of the Tournament
- 2008 UEFA Team of the Year
- 2005 La Liga Spanish Player of the Year
- 1999 La Liga Breakthrough Player of the Year
Tidak ada komentar :
Posting Komentar