Rabu, 30 Januari 2013

PERBEDAAN LAN CARD PCI DAN ISA



Network interface card ( LAN Card ) adalah kartu — maksudnya papan elektronik — yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini. Saat Anda membeli komputer, Anda bisa menanyakan penjualnya apakah pada komputer sudah dipasangkan NIC. Jika belum Anda bisa meminta penjualnya untuk memasangkan, atau Anda bisa membelinya dan memasangnya sendiri.

Ada banyak macam kartu jaringan. Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan dari suatu NIC:
• tipe kartu;
• jenis protokol;
• tipe kabel yang didukung.
Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI (Peripheral Component Interconnect) dan ISA (Industry Standard Architecture). Sebagai sedikit penjelasan, pada komputer ada beberapa slot (tempat menancapkan kartu) yang disebut expansion slot. Slot-slot ini saat Anda membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat komputer agar Anda bisa meningkatkan kemampuan komputer Anda dengan menambahkan beberapa kartu — misalnya, kartu suara (untuk membuat komputer “bersuara bagus”), kartu video (untuk membuat tampilan layar komputer lebih bagus), kartu SCSI (Small Computer System Interface) – untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan perangkat berbasis SCSI -, atau network interface card (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan).
Ada dua tipe slot yang banyak dijumpai pada komputer-komputer yang beredar di pasaran, yaitu slot PCI dan slot ISA. Jika Anda membuka kotak (casing) komputer Anda, di bagian belakang Anda bisa melihat ada dua deret slot. Slot PCI biasanya adalah yang berwarna putih, slot ini lebih pendek dibandingkan slot ISA yang berwarna hitam. Slot PCI mendukung kecepatan I/O (input/output) yang lebih tinggi. Di pasaran, biasanya harga kartu berbasis PCI lebih mahal.
Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer, yaitu Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan banyak segmen jaringan yang lebih kecil). Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 10Mbps, sedangkan Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet, Anda harus membeli kartu Ethernet. Demikian juga jika Anda telah memilih Fast Ethernet. Namun saat ini juga ada kartu combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Jika saat ini Anda memilih menggunakan Ethernet, tetapi Anda telah merencanakan untuk suatu saat nanti memerlukan kecepatan transfer yang lebih tinggi — sehingga memerlukan Fast Ethernet tak salah jika Anda memilih kartu combo. Dari sisi harga, kartu Ethernet saat ini boleh dibilang sudah sangat murah.
PENGERTIAN KARTU JARINGAN
Kartu jaringan (Inggris : Network Interface Card disingkat NIC atau juga network Card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yaitu : NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya. Sementara NIC yang bersifat logis adalah Loopback Adapter dan Dial-Up Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang sesuai sebagai MAC Address yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC Fisik
NIC Fisik umunya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam Motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan BUS ISA, BUS PCI, BUS EISA, BUS MCA, dan BUS PCI EXPRESS. Selian berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam Motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan BUS USB, PCMCIA, BUS Pararel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
1. Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media Specific NIC) yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan, Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan jaringan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
2. Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture specific NIC) yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan, Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface) yang semuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data pararel dalam bus komputer menjadi data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber optic, atau radio (jika memang tanpa kabel)
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yaitu : I/O yang dipetakan ke memory, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama.
NIC Logis
NIC Logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan mengguanakn sepenuhnya perangkat lunak yang diinstall diatas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contohnya dari perangkat NIC logis adalah LoopBack Adapter (Dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manul atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstall secara default, dengan nama Interfacelo) dan Dial-Up Adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kat\rtu NIV logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

MEMILIH PERALATAN BANTU PEMERIKSAAN JARINGAN YANG TEPAT 
Berikut adalah peralatan bantu untuk memeriksa jaringan pada topologi bus dan star.
Topologi Bus
Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi
Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot
ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun
workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam
sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat
dua jenis yakni PCI dan ISA
a. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC dan RJ45
b. Kartu jarinagn (LAN Card) ISA dengan konektor BNC


b) Kabel dan konektor

Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah
menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan
perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik
dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor
dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal
dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick
coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10
mbps.

Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two)
memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m
dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai
kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2,
dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna
gelap.

Kabel Jenis Coaxial atau RG-58/BNC

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah
dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis
yakni:

a) Konektor BNC

Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel
coaxial.

b) TerminatorBNC
Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan
Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.

c) TBNC
Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN
Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung
jaringan.



Topologi Star

Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi
Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untukjaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan
jenis PCI.

a. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor BNC dan RJ45
b. Kartu jarinagn (LAN Card) PCI dengan konektor RJ 45

b) Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah
UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang
dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik
yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang
dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat
mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi
mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m.
Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih
orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih
biru).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar