Atlet ekstrem dan penerjun bebas Austria Felix Baumgartner mencatat rekor terjun bebas dari kapsul pada ketinggian 38.400 meter di atas Roswell, New Mexico, AS, Ahad (14/10), dan menjadi penerjun bebas pertama yang menembus penghalang suara.
Mantan pasukan payung militer yang berusia 43 tahun tersebut mengangkat tangan tanda kemenangan, setelah mendarat di gurun bagian timur New Mexico, beberapa menit setelah terjun dari stratosfir.
Baumgartner lepas landas di dalam kapsul bertekanan yang diangkut oleh balon helium sangat tipis 55-lapis dalam perjalanan lebih dari dua jam menuju stratosfir. Lalu ia terjun ke udara nyaris vakum tanpa oksigen untuk memulai terjun bebas paling cepat dan paling jauh dari balon berpenumpang yang paling tinggi.
Upayanya sempat dua kali ditangguhkan pekan lalu akibat angin kencang. Baumgartner nyaris melakukan penerjunan pada Selasa lalu (9/10), tapi peluncuran dibatalkan pada saat terakhir, sewaktu ia berada di dalam kapsul menanti balon helium raksasanya selesai dipompa. Hembusan angin kencang menjatuhkan balon tersebut.
Ada siaran langsung di Internet mengenai kegiatan itu dari hampir 30 kamera di dalam kapsul, darat dan satu helikopter, demikian laporan Xinhua –yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi.
Setelah penundaan akibat cuaca selama beberapa jam pada Ahad pagi, balon itu akhirnya mengudara dari tempat peluncuran pada pukul 09.20 waktu setempat, dan Baumgartner berada di dalam kapsul yang menggantung di bawah balon tersebut.
Tak lama setelah peluncuran, layar di pemantauan misi itu memperlihatkan kapsul tersebut saat balon itu naik setinggi 3.000 meter, jauh di atas gurun New Mexico. Sementara itu kerumunan orang yang menyaksikan memberi semangat di darat.
Baumgartner, yang dijuluki “Felix Tanpa Rasa Takut”, berencana terjun dari ketinggian 35.052 meter dalam waktu kurang dari lima menit. Lalu ia membuka parasut untuk mengakhiri penerjunan dari ketinggian 1.524 meter dari permukaan Bumi. (Antara/Xinhua-OANA/yri)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar