Rabu, 08 Februari 2012

Perbedaan tumbuhan Monokotil dan Dikotil

1. Monokotil
Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.
Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya
Contoh tumbuhan monokotil :
1.       jahe, lengkuas, dan kencur
2.      bakung, bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay
3.      pisang dan pisang kipas
4.      nanas
5.      padi, palem gebang, kelapa, kelapa sawit, rotan, aren, salak sagu dan waregu
6.      anggrek bulan, anggrek merpati, anggrek panda dan vanili


ciri pada tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :
  • Bentuk Akar
Memiliki sistem akar serabut
  • Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Melengkung atau sejajar
  • Kaliptrogen / tudung akar
Ada tudung akar / kaliptra
  • Jumlah keping biji atau  kotiledon
satu buah keping biji saja
  • Kandungan akar dan batang
Tidak terdapat kambium
  • Jumlah kelopak bunga
Umumnya adalah kelipatan tiga
  • Pelindung akar dan batang lembaga
Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza
  • Pertumbuhan akar dan batang
Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar


2. Dikotil
Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dengan memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon:daun yang terbentuk pada embrio) berbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua
dan sistem Crouquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelas Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliopsida dengan akhiran -opsida . Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas “tumbuhan berdaun lembaga dua” atau “tumbuhan dikotil”).
Contoh tumbuhan dikotil :
1.       jarak, ubi, karet
2.       pete, kacang
3.       terong, cabe, tomat
4.       jambu biji, jambu air
5.       bunga
Ciri pada tumbuhan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki adalah :
1.      Bentuk akar
Memiliki sistem akar tunggang
1.      Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Menyirip atau menjari
2.      Kaliptrogen / tudung akar
Tidak terdapat ada tudung akar
3.      Jumlah keping biji atau kotiledon
Ada dua buah keping biji
4.      Kandungan akar dan batang
Ada kambium
5.      Jumlah kelopak bunga
Biasanya kelipatan empat atau lima
6.      Pelindung akar dan batang lembaga
Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
7.      Pertumbuhan akar dan batang
Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Ciri-Ciri dan Perbedaan Tumbuhan / Pohon Monokotil dan Dikotil / Biji Berkeping Satu dan Dua

Pada tumbuhan kelas / tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae. Ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil hanya dapat ditemukan pada tumbuhan subdivisi angiospermae karena memiliki bunga yang sesungguhnya.
Perbedaan ciri pada tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki :
1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
A. Contoh tumbuhan monokotil :
- Kelapa, Jagung, dan lain sebagainya.
B. Contoh tumbuhan dikotil :
- Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain.


Pertanyaan:
1.      Tuliskan fungsi dari Epidermis dan endodermis!
·         Epidermis berfungsi sebagai pelinding jaringan yang ada dibawahnya.
·         Endodermis berfungsi sebagai pembatas selektif yang mengatur masuknya bahan2 dari larutan tanah ke dalam jaringan pembuluh di dalam stele.
2.      Apa yang dimaksud dengan floem dan xilem!
·         Floem : pembuluh tapis
·         Xilem : pembuluh kayu
3.      Dimana letak kambuim pada dikotil?
·         Pada akar dan batang
4.      Tuliskan ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil!

Monokotil
  • Bentuk Akar
Memiliki sistem akar serabut
  • Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Melengkung atau sejajar
  • Kaliptrogen / tudung akar
Ada tudung akar / kaliptra
  • Jumlah keping biji atau  kotiledon
satu buah keping biji saja
  • Kandungan akar dan batang
Tidak terdapat kambium
  • Jumlah kelopak bunga
Umumnya adalah kelipatan tiga
  • Pelindung akar dan batang lembaga
Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza
  • Pertumbuhan akar dan batang
Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Dikotil
1.      Bentuk akar
Memiliki sistem akar tunggang
1.      Bentuk sumsum atau pola tulang daun
Menyirip atau menjari
2.      Kaliptrogen / tudung akar
Tidak terdapat ada tudung akar
3.      Jumlah keping biji atau kotiledon
Ada dua buah keping biji
4.      Kandungan akar dan batang
Ada kambium
5.      Jumlah kelopak bunga
Biasanya kelipatan empat atau lima
6.      Pelindung akar dan batang lembaga
Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
7.      Pertumbuhan akar dan batang
Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar